Multicursor - Move All

Popular Post

Posted by : Bank Jok Rabu, 01 Oktober 2014

Sukses Tanpa Sekolah, Pemikiran Berbeda

Sukses tanpa sekolah saat ini menjadi slogan tersendiri bagi mereka yang sukses walaupun mereka tidak bersekolah tinggi.  Mereka yang sukses tanpa sekolah terkadang ini membuat kita yang sedang bersekolah khususnya menimba ilmu di perguruan tinggi jadi berpikir sendiri tentang kelangsungan kita sesudah lulus nanti, apakah bisa lebih sukses dari mereka atau sebaliknya? Apalagi sebuah kesuksesan lebih bergantung pada keberuntungan daripada sebuah kepintaran. Sebetulnya kita harus mengetahui dulu perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh orang yang sukses tanpa sekolah tinggi ini dengan mereka yang bersekolah tinggi namun tidak sesukses mereka atau pun belum sukses. Mereka yang sukses tanpa sekolah tinggi ini sangat pintar khususnya dalam hal berbisnis sehingga bisa menjadi seorang pengusaha. Namun, perlu diingat walaupun banyak yang sukses tanpa sekolah bukan berarti sekolah itu tidak penting. Sekolah itu penting karena selain tempat kita menimba ilmu juga tempat menimba pengalaman dan bersosialisasi. Kesuksesan seseorang yang sekolah tentu akan berbeda dengan mereka yang sukses tanpa sekolah.
sukses tanpa sekolah
Mereka yang sukses tanpa sekolah di perguruan tinggi dengan keterampilannya mampu membuka bisnis yang sangat sukses. Berbeda dengan mereka yang lulusan dari perguruan tinggi namun jangankan membuka sebuah bisnis sendiri, mencari pekerjaan saja sulit. Hal ini membuktikan orang bisa sukses tanpa sekolah tinggi. Namun, dalam pemikirannya tentu saja beda. Ini karena orang dengan sekolah tidak sampai ke perguruan tinggi mungkin sekolah kejuruan lebih banyak tahu tentang prakteknya sehingga didikan untuk wirausahanya lebih kuat dibandingkan mahasiswa yang kebanyakan dari mereka hanya tahu teori saja. Untuk hal ini mungkin dapat dibenarkan bahwa sukses tanpa sekolah ke perguruan tinggi lebih dijanjikan. Tapi, ketika orang lulusan dari perguruan tinggi mencapai kesuksesannya, mereka punya sebuah pemikiran lain dimana idealisme mereka bekerja. Jika orang tanpa sekolah lebih bekerja mencapai kesuksesan sesuai relalitas saja, orang dengan sekolah tinggi akan berusaha mencapai kesuksesannya bukan semata realitas saja melainkan sebuah idealisme yang harus diperjuangkan juga ada dalam genggamannya.
Sukses Menjadi Ibu
Bagi kita yang sekarang ini seorang wanita, apabila kita dapat sukses seperti para wanita yang sukses tanpa sekolah. Kesempatan lain sebetulnya akan kita dapatkan untuk kesuksesan nanti dengan menjadi seorang ibu. Ketika kita menjadi seorang ibu kesuksesan ini akan terlihat jelas. Wanita dikatakan tidak perlu sekolah tinggi karena tetap saja ujungnya menjadi ibu dan mengurus dapur. Namun, harus diketahui bahwa didikan seorang ibu dengan sekolah tinggi dan tidak akan berbeda. Sebisa mungkin ketika seorang ibu yang bersekolah tinggi akan mendidik anaknya secara perkembangan jaman. Dalam hal mendidik anak sesuai perkembangan jaman, saat nanti kita menjadi seorang ibu, kita tidak akan ragu lagi mengajarkan sex education pada anak semenjak dini. Namun, ketika ibunya ini tidak sekolah dan tidak peduli pada perkembangan jaman, mereka akan menganggap hal tersebut menjijikan dengan mengajarkan anaknya hal sensitif seperti itu.
Sukses tanpa sekolah untuk menjadi seorang ibu mungkin terjadi pada jaman dahulu mungkin yang dampaknya terjadi pada diri kita. Ibu kita mungkin bukan orang yang bersekolah tinggi tapi mampu membuat kita sukses. Kesuksesannya dia adalah kita. Namun, jadikan hal itu cermin. Ibu kita saja yang tidak menempuh sekolah tinggi mampu membuat anaknya sukses. Jadi, kita yang bersekolah tinggi harus lebih sukses lagi. Ajarkan anak kita tentang hal yang dulu ibu kita tidak ajarkan pada kita dan kita merasa bahwa dulu sebetulnya ibu harus mengajarkan hal itu pada kita.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Joko Pratama - maker of this blog JokoPratama- Powered by Blogger - Designed by Djohanes,angga wangza -