Tips Pintar Bicara – Tidak Harus Cerewet

Tips pintar bicara khususnya bagi anak sekolah seperti kita sangat diperlukan. Tips pintar bicara bukan dalam artian cerewet dan bawel. Tips pintar bicara ini adalah agar kita menjadi berani bicara baik itu di depan kelas maupun umum. Biasanya tips pintar bicara ini akan berlaku bagi mereka yang pemalu dan pendiam. Namun, kebanyakan para remaja saat ini mereka sebetulnya memiliki sifat dasar cerewet dan bawel tetapi ketika disuruh berbicara di depan kelas atau umum akan diam membatu.

Jangan Malu
Untuk berbicara di depan kelas misalnya dalam sebuah presentasi, biasanya lebih kepada gugup, malu dan takut tidak bisa menjawab jika ada teman yang bertanya. Untuk mengatasi hal ini, sebagai pelajar wajar saja jika kita gugup karena kita berada di depan banyak orang. Namun, kita juga harus ingat bahwa mereka adalah teman-teman kita dan mengenal mereka. Yang pertama dengan percaya diri agar tidak gugup dan malu. Percayalah bahwa ini hanyalah sebuah pelajaran biasa hanya beda posisi saja. Ingatlah mereka teman-teman kita yang belajar hal yang sama dengan kita sehingga ketika mereka bertanya pasti ada jawabannya. Jika tidak tahu jawabannya masih ada guru yang akan membantu. Namun, terkadang ada saja teman yang suka berusaha menjatuhkan temannya dengan bertanya hal yang sebetulnya ia sendiri sudah ketahui jawabannya dan terkadang keluar dari pertnyaan di jalur diskusi. Tenanglah untuk hal yang satu ini, jangan sampai hal ini membuat kita membatu di depan kelas. Beranikan diri untuk meluruskan hal yang dia tanyakan bahwa pertanyaan tersebut salah tempat. Atau, bicarakan juga pada teman ini saat sedang tidak belajar agar dia berhenti seperti itu karena itu menghambat teman-temannya yang ingin belajar untuk tampil dan berbicara di depan kelas.
Sementara untuk tips pintar berbicara di depan umum salah satunya dalam bergaul bersama orang baik itu yang baru dikenal maupun sudah dikenal awalnya sama yaitu dengan percaya diri. Bagi yang pendiam dan pemalu khususnya ketika bertemu teman baru beranikanlah diri kita untuk menyapa dan tersenyum. Jangan sampai hanya diam saja dan membiarkan orang mendekati kita lebih dahulu, itu sangat tidak mungkin. Orang akan malas mendekati kita jika kita hanya diam dan datar-datar saja. Wajah tersenyum lebih disukai orang. Sapalah terlebih dahulu orang tersebut dan ajak berkenalan. Walaupun pendiam, ketika kita bergabung setidaknya kita akan tahu bahasan pembicaraan yang orang atau kelompok tersebut bahas itu apa. Di sinilah pentingnya kita mengisi otak kita dengan pengetahuan dan wawasan. Tahulah sedikit untuk banyak hal, maka ketika bergabung pada sebuah kelompok kita tidak akan jadi patung yang hanya ber ‘oh-oh’ ria saja. Ketika kita mengerti arah pembicaraan mereka, bergabunglah dengan mengatakan bahwa kamu juga tahu hal tersebut. Dengan ini kamu tidak akan jadi pendiam lagi. Sedikit demi sedikit kamu akan jadi berani berbicara dengan orang sekalipun baru berkenalan.