- Back to Home »
- cerita , Dewasa , Karya tak di hargai »
- Cerita rakyat dalam 2 bahasa
Posted by : Bank Jok
Kamis, 15 Januari 2015
The Golden Slug (Keong Mas)
In
the ancient time, lived a young man named Galoran. He was respected
because of his wealth and honor. His parents were nobleman so he could
live with luxury. However, he was very wasteful and every day just
squandered the wealth of his parents.
One
day, his parents died, but he did not care and continued to spend money
as well as before. Because his life was so extravagant, all the
treasure that he had was running out and he became an unemployed person.
Many people sympathized with him and offered a job. But every time he
got the job, he just dallied and it made him always be fired. Several
months later, there was a wealthy widow who interested him. He married
the widow and of course, he was very happy to be living in luxury again.
The
widow had a daughter who was very diligent and clever to weave. Her
name is Jambean, a beautiful girl and had been famous because of her
weaving. However, Galoran did not like the girl, because the girl often
scolded him because of his laziness. Finally, he threatened to torture
and kill Jambean. He revealed the plan to his wife and the wife was very
sad to hear of the threat.
Hearing
the news, Jambean was very sad but she volunteered herself to be killed
by her father. She told that she wanted to be dumped into a dam and did
not burry under the ground after the death. The mother agreed and did
all of her wants. In the dam, her body and head suddenly turned into the
golden slugs.
Several
years later, there are two widows who were looking for firewood. They
were kindred, the first widow named Mbok Sambega Rondo and the second
called Mbok Rondo Sembagil. When looking for the firewood in the jungle,
they were very surprised because of finding the beautiful golden slugs.
They brought it and maintained at home.
Once
they brought the snails, there was always a miracle every day. Their
kitchen was always filled with the delicious food when they came home
from work. They were very surprised, and wanted to know the person who
made those foods. They pretended to go to work and hid in the back of
the house. A few moments later, there was a beautiful girl came from the
inside of the conch and she began to cook the delicious meals.
Both
widows then secretly held and did not let the girl to get into the
snail anymore. The girl apparently was Jambean who had been killed by
her father. Both widows then allowed her to stay with them. Because of
their versatility in weaving, she got her famous back and made a
handsome prince attracted. In the end, she married the prince and lived
happily.
Arti :
Keong Mas
Pada
zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda yang bernama Galoran. Ia
merupakan salah satu orang yang disegani karena mempunyai kekayaan dan
kehormatan. Orang tuanya merupakan bangsawan sehingga ia dapat hidup
dengan mewah. Namun, ia merupakan seseorang yang sangat boros dan setiap
hari hanya menghambur-hamburkan harta orang tuanya.
Suatu
hari, orang tuanya meninggal dunia namun ia tidak peduli dan terus
menghabiskan uang seperti sebelumnya. Karena hidupnya begitu boros, maka
harta yang ia miliki habis dan ia menjadi seorang pengangguran. Banyak
warga yang iba terhadapnya, namun setiap kali ia mendapatkan pekerjaan,
ia hanya bermalas-malasan dan membuat ia sering dipecat. Beberapa bulan
kemudian, terdapat seorang janda kaya raya yang tertarik dengannya. Ia
kemudian menikah dengan janda tersebut. Tentu saja, ia sangat senang
karena bisa hidup mewah seperti sebelumnya.
Janda
tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang sangat rajin dan pandai
menenun. Namanya Jambean, seorang gadis yang tenunannya sangat indah
dan terkenal di desa tersebut. Namun, Galoran tidak menyukai gadis
tersebut, karena sang gadis selalu menegurnya karena selalu
bermalas-malasan. Karena begitu benci dengan Jambean, ia mengancam akan
menyiksa dan membunuhnya. Ia mengungkapkan rencana tersebut kepada
istrinya dan sang istri sangatlah sedih mendengar ancaman tersebut.
Mendengar
berita tersebut, Jambean sangat sedih namun ia merelakan dirinya
dibunuh oleh sang ayah. Ia berpesan ketika ia telah meninggal, ia ingin
agar mayatnya dibuang ke sebuah bendungan dan jangan dikubur di dalam
tanah. Setelah meninggal, sang ibu memenuhi permintaan tersebut dengan
membawa mayatnya ke bendungan dan menceburkannya. Di dalam bendungan,
tubuh dan kepalanya berubah menjadi udang dan siput atau disebut sebagai
keong dalam bahasa jawa.
Beberapa
tahun kemudian, dua orang janda sedang mencari kayu bakar. Mereka
adalah kakak beradik dengan nama Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo
Sembagil. Ketika sedang mencari kayu di hutan, mereka sangat terkejut
karena menemukan keong dan siput yang berwarna emas serta sangat indah.
Keduanya kemudian membawa keong dan siput tersebut untuk dipelihara di
rumah.
Setelah
mereka membawa siput tersebut dan menjadikannya sebagai hewan
peliharaan, selalu ada keajaiban setiap hari. Dapur mereka selalu
dipenuhi makanan lezat ketika mereka pulang dari bekerja. Mereka sangat
heran, dan mereka ingin mengetahui siapa orang yang selalu membuat
makanan lezat tersebut. Mereka berpura-pura pergi bekerja dan
bersembunyi di belakang rumah. Beberapa saat kemudian, muncullah seorang
gadis cantik dari dalam keong tersebut dan ia mulai memasak
makanan-makanan lezat.
Kedua
janda tersebut kemudian secara diam-diam memegang gadis tersebut dan
tidak membiarkannya lagi untuk masuk ke dalam keong. Gadis itu ternyata
adalah Jambean yang telah dibunuh oleh ayahnya. Kedua janda tersebut
kemudian mengizinkan Jambean untuk tinggal bersama mereka. Karena
kepandaiannya dalam menenun, ia sangat terkenal dan seorang pangeran
tampan tertarik kepadanya. Pada akhirnya, ia menikah dengan pangeran dan
hidup bahagia.