- Back to Home »
- Dewasa , Karya tak di hargai , life style »
- Winter Banyak Ecchi? Ini Alasannya
Posted by : Bank Jok
Minggu, 18 Januari 2015
1. Winter itu dingin (masa sih? :v) dan kalo dingin pengin yang Anget, dari pada keluar beli Bakso atau pun Bandrek, mending tetep dirumah nyalain TV sambil liat Ecchi (mungkin pikir mereka), tanpa keluar biaya toh sama-sama Anget,
2. Pertumbuhan Penduduk Jepang yang Lamban, dengan disodorkanya Ecchi sedari dini Mungkin Produsen berharap agar sedikit mendongkrak pertumbuhan penduduk, biar klo udah nikah nggak kaget,
karena apa? perawan ketika malam pertama pernikahan adalah sangat
memalukan bagi mereka yang menikah di usia lebih dari 20 tahun. Artinya
mereka bener-bener tipe level bawah dalam pergaulan mereka. nggak ush di
bahas lebih jauh, 3. JAV aja legal, masa Ecchi doang nggak boleh? hal yang lumrah klo tengah malem ada siaran JAV di Jepang, jdi klo mau nonoton nt nggak perlu lagi Download ato minta ke om Devo,
tinggal siapin kacang ama tisu pantengin dah ampe tumpeh-tumpeh, 
4. mskipun Tiap bulan dikasih uang susu dan tunjangan lain tiap bulan bagi yang mempunyai balita, namun tetap saja orang Jepang nggak terlalu ngarep punya anak karena Rempong ntar klo udah Gede, dan alasan yg paling main setrum adalah karna harga kebutuhannya mahal, mereka nggak mau menjadi seperti kata Pepatah, "Besar Pasak Dari Pada Tiang"
5. karena Ecchi itu gerbang pertama menuju H+ dan JAV nggak Percaya? nt ngaca sana!, ibarat kata pemanasan sebelum bertempur
Produsen berharap biar Generasi Muda terbiasa dan mau melestarikan
keturunan tanpa pikir panjang lagi, nggak kaya engkong-engkongnya dulu,Akhir kata "Flat Is Justice Plot isn't Always Right"