Multicursor - Move All

Popular Post

Posted by : Bank Jok Selasa, 08 September 2015

gagal
Banyak orang yang mengatakan anime baik untukmu bila dibandingkan dengan acara-acara tidak mendidik lainnya, anime masih memiliki pelajaran yang baik untuk dipetik. Most of the time. Sebut saja anime seperti Tengen Toppa Gurren Lagann yang memacu dirimu untuk lebih percaya kepada kemampuan dirimu sendiri dibandingkan orang lain, atau Archer dari seri Fate yang mengajarkanmu untuk hidup lebih realistis.

Namun berbicara tentang hidup lebih realistis, mungkin ada juga anime yang terus-terusan menggempur dinding antara fiksi dan realita. Bahkan gempuran tersebut sudah mulai terlihat nyata saat seorang murid bahasa Inggris di Jepang menuliskan keinginan chuunibyounya di tugas sekolahnya.

gagal

Seorang guru bahasa Inggris yang merupakan expatriat dari luar negeri baru-baru ini mengunggah hasil kerja PR musim panas anak muridnya yang sedikit, memprihatinkan lewat akun Twitter. Dalam hasil kerja PR musim panas yang sudah diperbaiki tersebut tertulis:

Kemudian aku bertabrakan dengan seseorang.
Aku bilang, ‘maaf’ kemudian aku sadar kalau aku baru menabrak seorang wanita.
Dia memiliki rambut merah, mata berbentuk almond, dan dia memakai yukata berwarna hitam-pink.
Dia berkata, ‘Aku juga minta maaf.’
Aku bertanya, ‘Apakah kamu terluka? Siapa namamu?’
Dia membalas, ‘Tidak apa, namaku Nishikino Maki.’
‘Temanku sudah menungguku. Sampai nanti!’
Aku jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya.
Itu adalah kenangan terbaikku.


Mungkin, murid ini berharap kalau guru bahasa Inggrisnya yang merupakan orang asing tidak akan mengenali nama ‘Nishikino Maki‘ dalam hasil kerjanya. Namun sayang, dengan segala usaha marketing LoveLive! di Jepang, sulit rasanya untuk tidak mengenal seri super hit tersebut. @JiyunaJP kemudian memberi pelajaran hidup di akhir hasil kerja tersebut dengan menulis “LoveLive! itu tidak nyata!”

gagal
Maki is not pleased with your decision.

@JiyunaJP juga mengatakan “Aku sedang memeriksa PR “Kenangan Terbaikku di Musim Panas” dan tiba-tiba aku melihat ini. Anime sepertinya sudah keterlaluan.” Pastinya ada juga kemungkinan kalau sang murid sedang bercanda dalam PR musim panasnya, tapi saya juga setuju kalau hal ini sudah sedikit kelewatan saat garis batas antara dua dunia ini sudah terlewati.

Mungkin ini bisa menjadi pukulan buatmu yang sudah mencintai para waifu baik yang musiman maupun permanen sepenuh hati. Namun ingatlah, pada akhirnya anime itu hanyalah produk 2 dimensi semata.

Dan yang bikin gue ngakak lagi ketika ngelihat reaksi dari pembaca JOI:

"Untung aja itu anak muridnya gak nulis " kwmudian aku bertabrakan dengn prempuan, tanpa sengaja aku melihat pantsu prempuan itu. Dan tiba tiba prempuan itu menamparku dan mengtakan, kono hentai!!!!!!! " , lol"

"plot twist gurunya loveliver dan ga mau disaingin muridny"
"kenangan saat ngefly lintas dimensi"

"WTF anjer itu mending coeg lebih parah lgi klo "Kemudian aku bertabrakan dengan seorang perempuan sampai akhirnya kami terjatuh dan aku merasakan sesuatu yang lembut, dan setelah aku lihat rupanya aku tidak sengaja memegang Op*ainya" dan kemudian perempuan itu menamparku dan berkata "Kono hentai" dan kemudian berlari pacman emoticon"
anjiirrr dah yg komen.. kalian

Just a Share
Sumber: Rocketnews & JOI

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Joko Pratama - maker of this blog JokoPratama- Powered by Blogger - Designed by Djohanes,angga wangza -