- Back to Home »
- Dewasa , Karya tak di hargai , News , News Anime , tips »
- Seorang Guru Bahasa Inggris di Jepang Mengingatkan Muridnya Kalau Anime Tidak Nyata

Banyak orang yang mengatakan anime baik untukmu
bila dibandingkan dengan acara-acara tidak mendidik lainnya, anime
masih memiliki pelajaran yang baik untuk dipetik. Most of the time.
Sebut saja anime seperti Tengen Toppa Gurren Lagann yang memacu dirimu
untuk lebih percaya kepada kemampuan dirimu sendiri dibandingkan orang
lain, atau Archer dari seri Fate yang mengajarkanmu untuk hidup lebih
realistis. 
Namun berbicara tentang hidup lebih realistis, mungkin ada juga anime
yang terus-terusan menggempur dinding antara fiksi dan realita. Bahkan
gempuran tersebut sudah mulai terlihat nyata saat seorang murid bahasa
Inggris di Jepang menuliskan keinginan chuunibyounya di tugas
sekolahnya. 

Seorang guru bahasa Inggris yang merupakan expatriat dari luar negeri
baru-baru ini mengunggah hasil kerja PR musim panas anak muridnya yang
sedikit, memprihatinkan lewat akun Twitter. Dalam hasil kerja PR musim
panas yang sudah diperbaiki tersebut tertulis:
Kemudian aku bertabrakan dengan seseorang.
Aku bilang, ‘maaf’ kemudian aku sadar kalau aku baru menabrak seorang wanita.
Dia memiliki rambut merah, mata berbentuk almond, dan dia memakai yukata berwarna hitam-pink.
Dia berkata, ‘Aku juga minta maaf.’
Aku bertanya, ‘Apakah kamu terluka? Siapa namamu?’
Dia membalas, ‘Tidak apa, namaku Nishikino Maki.’
‘Temanku sudah menungguku. Sampai nanti!’
Aku jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya.
Itu adalah kenangan terbaikku.
Mungkin, murid ini berharap kalau guru bahasa Inggrisnya yang merupakan
orang asing tidak akan mengenali nama ‘Nishikino Maki‘ dalam hasil
kerjanya. Namun sayang, dengan segala usaha marketing LoveLive! di
Jepang, sulit rasanya untuk tidak mengenal seri super hit tersebut. @JiyunaJP kemudian memberi pelajaran hidup di akhir hasil kerja tersebut dengan menulis “LoveLive! itu tidak nyata!”

Maki is not pleased with your decision.
@JiyunaJP juga mengatakan
“Aku sedang memeriksa PR “Kenangan Terbaikku di Musim Panas” dan
tiba-tiba aku melihat ini. Anime sepertinya sudah keterlaluan.” Pastinya
ada juga kemungkinan kalau sang murid sedang bercanda dalam PR musim
panasnya, tapi saya juga setuju kalau hal ini sudah sedikit kelewatan
saat garis batas antara dua dunia ini sudah terlewati. 
Mungkin ini bisa menjadi pukulan buatmu yang sudah mencintai para waifu
baik yang musiman maupun permanen sepenuh hati. Namun ingatlah, pada
akhirnya anime itu hanyalah produk 2 dimensi semata. 
Dan yang bikin gue ngakak lagi ketika ngelihat reaksi dari pembaca JOI:
"Untung aja itu anak muridnya gak nulis " kwmudian aku bertabrakan dengn
prempuan, tanpa sengaja aku melihat pantsu prempuan itu. Dan tiba tiba
prempuan itu menamparku dan mengtakan, kono hentai!!!!!!! " , lol"

"plot twist gurunya loveliver dan ga mau disaingin muridny"
"kenangan saat ngefly lintas dimensi"
"WTF anjer itu mending coeg lebih parah lgi klo
"Kemudian aku bertabrakan dengan seorang perempuan sampai akhirnya kami
terjatuh dan aku merasakan sesuatu yang lembut, dan setelah aku lihat
rupanya aku tidak sengaja memegang Op*ainya" dan kemudian perempuan itu
menamparku dan berkata "Kono hentai" dan kemudian berlari pacman
emoticon" 
anjiirrr dah yg komen.. kalian 
Just a Share 
Sumber: Rocketnews & JOI